9/3/10

Microsoft Kinect Serbu Toko Eropa

Sistem permainan (game) sensor-gerak buatan Microsoft, Kinect, akan masuk toko ritel Eropa sebelum Natal, kata perusahaan itu, sebagai perlawanannya memperebutkan pelanggan dengan pesaing, Sony dan Nintendo.

Kinect, yang memungkinkan si pemain mengontrol permainan dengan tubuh, suara, dan gerak tangan, akan dijual di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) mulai 10 November, empat hari setelah peluncuran di AS, kata perusahaan pada Selasa, disela Gamescom, sebuah pameran dagang video-game terbesar di Eropa.

Seorang wanita juru bicara menurut Reuters mengatakan, Microsoft akan menjual Kinect versi Eropa seharga 149,99 euro (192,1 dolar), dibanding harga eceran 149,99 dolar di Amerika Serikat.

Microsoft berharap mencuri pelanggan dari pesaingnya Nintendo Wii dan Sony Playstation 3 sebagai tiga besar pembuat konsol berjuang untuk menghirup kehidupan baru dalam pasar konsol yang sedang sakit. Permainan kontrol-gerak adalah salah satu harapan besar industri.

Menurut firma riset iSuppli, penjualan unit konsol permainan video diperkirakan turun sebesar 7,5 persen menjadi 48,2 juta pada 2013. Produsen video-game seperti Electronic Arts juga melihat perangkat kontrol-gerak baru menyalakan kembali 60 miliar dolar industri perangkat keras video game dan perangkat lunak.

Sony awal tahun ini mengumumkan Move, fitur kontrol-gerak untuk PlayStation 3 yang akan menyerbu toko Eropa pada 15 September. Berbeda dengan Kinect, Move menggunakan tongkat pengendali permainan, mirip dengan Nintendo Wii, yang merevolusi perangkat kontrol-gerak sekitar empat tahun lalu.

(1 dolar =. 7,804 Euro)




============================================
Ada yang belum tau Microsoft Kinect kyk apa ? nih gambarnya...



haduh2 , makin lama makin canggih aja yak... padahal yg laen aj belom dicoba , ud terus nongol lagi yg baru... Anyway ini berarti merupakan kemajuan di dunia multimedia dan gaming... Keep up the good works.. mungkin beberapa tahun ke depan lg kita bisa main game dengan hanya menggunakan pikiran kita =)
=============================================

9/2/10

Motivational Story

The 4 Wives

There was a rich merchant who had 4 wives. He loved the 4th wife the most and adorned her with rich robes and treated her to delicacies. He took great care of her and gave her nothing but the best.

He also loved the 3rd wife very much. He's very proud of her and always wanted to show off her to his friends. However, the merchant is always in great fear that she might run away with some other men.

He too, loved his 2nd wife. She is a very considerate person, always patient and in fact is the merchant's confidante. Whenever the merchant faced some problems, he always turned to his 2nd wife and she would always help him out and tide him through difficult times.

Now, the merchant's 1st wife is a very loyal partner and has made great contributions in maintaining his wealth and business as well as taking care of the household. However, the merchant did not love the first wife and although she loved him deeply, he hardly took notice of her.

One day, the merchant fell ill. Before long, he knew that he was going to die soon. He thought of his luxurious life and told himself, "Now I have 4 wives with me. But when I die, I'll be alone. How lonely I'll be!"

Thus, he asked the 4th wife, "I loved you most, endowed you with the finest clothing and showered great care over you. Now that I'm dying, will you follow me and keep me company?" "No way!" replied the 4th wife and she walked away without another word.

The answer cut like a sharp knife right into the merchant's heart. The sad merchant then asked the 3rd wife, "I have loved you so much for all my life. Now that I'm dying, will you follow me and keep me company?" "No!" replied the 3rd wife. "Life is so good over here! I'm going to remarry when you die!" The merchant's heart sank and turned cold.

He then asked the 2nd wife, "I always turned to you for help and you've always helped me out. Now I need your help again. When I die, will you follow me and keep me company?" "I'm sorry, I can't help you out this time!" replied the 2nd wife. "At the very most, I can only send you to your grave." The answer came like a bolt of thunder and the merchant was devastated.

Then a voice called out : "I'll leave with you. I'll follow you no matter where you go." The merchant looked up and there was his first wife. She was so skinny, almost like she suffered from malnutrition. Greatly grieved, the merchant said, "I should have taken much better care of you while I could have !"

Actually, we all have 4 wives in our lives

A. The 4th wife is our body. No matter how much time and effort we lavish in making it look good, it'll leave us when we die.

B. Our 3rd wife ? Our possessions, status and wealth. When we die, they all go to others.

C. The 2nd wife is our family and friends. No matter how close they had been there for us when we're alive, the furthest they can stay by us is up to the grave.

D. The 1st wife is in fact our soul, often neglected in our pursuit of material, wealth and sensual pleasure.

Guess what? It is actually the only thing that follows us wherever we go. Perhaps it's a good idea to cultivate and strengthen it now rather than to wait until we're on our deathbed to lament !

8/31/10

White Crater

..White Crater..
Photography : Anne Yuniar
Retouching : Stevanus Sanjaya
Location : Bandung

Tempatnya bagus euyy... nyesel deh kalo belom pernah kesana... :)

Peneliti : Malaysia Tak Lagi Berdiplomasi Saudara

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Eksekutif CIDES Zainuddin Djafar mengatakan pemerintah jangan membayangkan Malaysia sebagai saudara namun sebagai negara yang harus diwaspadai.

"Jangan anggap saudara tua, atau saudara serumpun, hal itu sudah tidak ada lagi," katanya dalam pemaparan ekonomi - politik CIDES di Jakarta, Senin.

Guru Besar FISIP UI tersebut mengatakan, perkembangan diplomasi dan politik luar negeri Malaysia kini telah berubah. Menurut dia, Pemerintah Malaysia dengan kemajuan ekonominya, kini lebih fokus dalam diplomasinya yang lebih bersemangat ke depan.

"Tidak mau tahu dengan sejarah masa lalu hubungan dengan Indonesia. Tidak ada lagi istilah Indonesia sebagai saudara tua atau abang adik," katanya.

Ia menambahkan, sejak 2000, nilai-nilai superioritas di kalangan Malaysia telah tumbuh pesat. Hal ini menurut dia seiring dengan arus perkembangan ide-ide masyarakat sipil orang masyarakat Melayu pada 2005 terutama dengan menautkan dirinya kepada aturan hukum internasional.

"Kita bisa amati dari setiap pernyataan Menlu Malaysia akhir Agustus 2010 yang selalu memakai hitungan maupun ukuran aturan hukum Internasional sebagai sumber otoritas sipil secara `global society` (masyarakat global)," katanya.

Ia mengatakan, Malaysia kini memiliki kemampuan dan kesiapan dalam diplomasi internasional dibandingkan dengan Indonesia. Malaysia seiring dengan superioritas yang dimilikinya, menurut dia, akan siap untuk melakukan perundingan di tingkat internasional.

Berbeda dengan Indonesia, menurut dia, justru melakukan pelemahan dalam diplomasi. Padahal Indonesia memiliki potensi yang luar biasa yang disegani oleh berbagai negara dalam berdiplomasi.

Dari segi konstelasi politik, Indonesia merupakan pimpinan dalam negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang sebenarnya sangat berpengaruh dalam negara-negara non blok yang kini menjadi negara G-77. Begitu pula dengan persekutuan ASEAN.

"Namun ini tidak dimainkan, peran kita tidak ada giginya lagi," katanya.

Di G-77, menurut dia, Turki dan Afrika Selatan siap untuk memainkan peran yang lebih penting. Selain itu di ASEAN, Indonesia juga tidak menunjukkan kiprahnya, dan Malaysia kini siap untuk mengambil alih kepemimpinan tersebut. Ia juga sangat menyayangkan keikutsertaan Indonesia di G-20 lebih sebagai pengikut dibandingkan dengan menjadi alat perjuangan bagi negara-negara berkembang. "Padahal kalau Indonesia bisa memperjuangkan negara-negara berkembang, maka diplomasi Indonesia semakin kuat," katanya.

----------------------------------------------------------------------------------
Padahal dulu dianggap saudara , sama2 saling membantu kalo lagi kesusahan... Tapi kok sekarang makin berani? Sudah budaya dicuri , makanan khas negara kita dicuri juga , klaim batas teritorial yang dilebih2kan...

Kalo sudah begini masih bisakah dianggap sebagai saudara?
Kecewa sayaa..... :(
----------------------------------------------------------------------------------

Silabus mata Kuliah SPK - B

Teman2 , ini Silabus mata kuliah Sistem Pengambilan Keputusan B yang diajar Bu Charitas hari Selasa jam 7-10. Silahkan di download ya ! ^_^

Download Link
Jangan lupa searching2 dr uncle google untuk diskusi materi pertemuan depan !
Semangat Semuanya !! ^_^